Sukses

Kronologis Bentrokan di Sape

Pendudukan Pelabuhan Sape oleh warga Kecamatan Lambu, NTB selama enam hari berakhir. Suara tembakan di Sabtu (24/12) pagi, mengakhiri pendudukan Pelabuhan Sape.

Liputan6.com, Bima: Pendudukan Pelabuhan Sape oleh ribuan warga Kecamatan Lambu, Nusa Tenggara Barat selama enam hari berakhir pada Sabtu (24/12). Tidak terhitung berapa kerugian akibat pemblokiran Pelabuhan Sape yang menghubungkan antara NTB dengan Nusa Tenggara Timur.

Aksi pendudukan Pelabuhan Sape bukan tanpa alasan. Warga melakukan aksi pendudukan sebagai protes kepada Bupati Bima yang telah mengeluarkan izin beroperasinya perusahaan tambang emas di Lambu. Kehadiran tambang dinilai merusak tanah warga yang sebagian besar petani.

Pendudukan oleh warga berdampak pada lumpuhnya aktivitas ekonomi pelabuhan termasuk arus keluar masuk barang untuk daerah NTB dan NTT. Ratusan truk tak bisa menyeberang. Penumpang kapal harus menginap di pelabuhan karena mereka tidak bisa menyeberang.

Hari berganti hari. Pendudukan pelabuhan terus berlanjut. Lantaran telah mengganggu aktivitas ekonomi, pihak berwenang pun bertindak. Sedikitnya seribu personel polisi dan Brimob dikerahkan untuk membubarkan aksi warga yang sudah berlangsung sejak Senin lalu.

Hingga hari keempat, ribuan warga yang menuntut dicabutnya SK Bupati Bima Nomor 188 tentang Izin Pertambangan Emas di wilayah Lambu masih tetap bertahan. Warga mengancam akan terus menduduki pelabuhan hingga Bupati Bima mencabut SK Pertambangan tersebut.

Pendudukan Pelabuhan Sape memasuki hari kelima. Ribuan polisi didatangkan menyusul belum dibukanya blokade oleh warga. Namun warga bergeming. Meski jumlah pasukan terus ditambah, warga tak gentar. Warga pun terus berdatangan ke pelabuhan. Mereka datang tidak dengan tangan kosong tapi membawa berbagai senjata tajam.

Sabtu pagi, polisi mempersiapkan berbagai persenjataan dan kendaraan taktis serta kawat berduri untuk membubarkan pendudukan. Polisi membubarkan pendudukan pelabuhan oleh warga. Polisi membuat warga lari tunggang langgang. Suara tembakan di pagi hari itu mengakhiri pendudukan enam hari Pelabuhan Sape.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini